“Sharing the flame and the shalom of Jeshua …” Catatan ringkas mengenai kemungkinan dialog lintasiman selain melalui apologetika Section Articles

Abstract

Dalam upaya menyampaikan berita Kabar Sukacita dari Surga,

tentunya banyak di antara kita yang mengalami kendala ini dan itu, di

antaranya kendala budaya dst. Memang tak terelakkan kita mesti

menjumpai orang-orang dengan pelbagai latar budaya, pendidikan, usia

dsb, yang belum tentu semuanya telah akrab dengan idiom-idiom

bahkan kerangka berpikir Kristiani. Karenanya, meski dengan apresiasi

yang tinggi kepada saudara-saudara seiman yang menekuni pendekatan

apologetika dengan segala plus dan minusnya, penulis berpendapat

bahwa metode berapologetika bukanlah satu-satunya cara yang dapat

kita tempuh untuk meyakinkan. Hal-hal ini perlu disadari khususnya

bagi kita yang berlatar Pentakostalisme, karena mungkin saja kita lupa

untuk membumikan idiom idiom yang kita gunakan ke latar budaya

setempat. Penulis menyadari bahwa tema ini mungkin telah banyak

dibahas di tempat lain, namun baiklah dipaparkan secara ringkas di sini

setidaknya beberapa kemungkinan alternatif cara mengkomunikasikan

berita Kabar Sukacita tersebut. Misalnya belum tentu pendengar Kabar

Sukacita paham apakah itu koinonia dst. Memang upaya-upaya yang

dibahas di atas mungkin belumlah cukup lazim digunakan hingga kini,

namun kiranya dapat membantu umat Kristen dan khususnya para

pemberita Kabar Sukacita untuk mengatasi hambatan komunikasi,

khususnya kepada umat yang berasal dari budaya dan pendidikan yang

berbeda. Tentu pada akhirnya diperlukan kuasa dari Roh Kudus untuk

meyakinkan orang-orang yang belum percaya akan kebenaran Injil.