“Everyday Spirituality” dari Perspektif Pneumatologi Pentakosta

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Josua Aritonang

Abstract

Makalah ini membahas fenomena umum di kalangan orang Kristen, khususnya di kalangan komunitas Pentakosta, di mana terdapat kecenderungan untuk lebih fokus pada mengalami Allah dalam peristiwa adikodrati dan supranatural. Dampaknya, kesadaran akan kehadiran Allah dalam peristiwa-peristiwa sehari-hari yang sederhana sering terabaikan. Dalam menanggapi permasalahan ini, spiritualitas sehari-hari sebenarnya telah memberikan solusi yang baik, sebab ia menekankan bahwa Allah sekaligus dapat dialami dalam peristiwa sederhana dari hari ke hari, melalui upaya pemaknaan dan penghayatan. Namun, penulis merasa perlu menyertakan perspektif Pneumatologi Pentakosta untuk lebih menegaskan, khususnya dalam konteks tulisan ini kepada orang-orang Pentakostal, bahwa Allah dapat dialami dalam peristiwa sederhana dari hari ke hari. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan studi kepustakaan. Konsep spiritualitas sehari-hari akan dieksplorasi dan dikompatibelkan dengan Pneumatologi Pentakosta, terutama di pusaran Kisah Para Rasul pasal 2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya nilai-nilai kompatibilitas di antara spiritualitas sehari-hari dan Pneumatologi Pentakosta, seperti menekankan ketekunan dalam menapaki kehidupan, menolak dualisme atau pemikiran biner, serta mampu dan dapat mengalami Allah dalam segala sesuatu. Dengan demikian, keselarasan di antara keduanya menegaskan bahwa pengalaman rohani tidak terbatas pada peristiwa-peristiwa “tidak biasa”, namun juga terdapat dalam kehidupan sehari-hari yang “biasa”.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Adiprasetya, Joas. Labirin Kehidupan: Spiritualitas Sehari-Hari Bagi Peziarah Iman. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
  2. ———. Raja Yang Menderita. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
  3. Aritonang, Jan S. Berbagai aliran di dalam dan di sekitar gereja. Cet. 1. Jakarta, Ind[onesia]: BPK Gunung Mulia, 1995.
  4. Aritonang, Josua. “Menjumpai Allah Dalam Keseharian: Spiritualitas Sehari-Hari Dari Sudut Pandang Penciptaan Dan Inkarnasi.” Jurnal Teologi Amreta Volume 7, Nomor 1, no. Praying and Living in the Holy Spirit (Desember 2023): 95–121.
  5. Bock, Darrell L. Luke: The NIV Application Commentary from Biblical Text--to Contemporary Life. Grand Rapids, Mich.: Zondervan, 2009.
  6. Bone, Jane, Joy Cullen, and Judith Loveridge. “Everyday Spirituality: An Aspect of the Holistic Curriculum in Action.” Contemporary Issues in Early Childhood 8, no. 4 (December 2007): 344–354. Accessed February 26, 2024. http://journals.sagepub.com/doi/10.2304/ciec.2007.8.4.344.
  7. Davies, Andrew. “The Spirit of Freedom: Pentecostals, The Bible and Social Justice.” Journal of the European Pentecostal Theological Association 31, no. 1 (April 2011): 53–64. Accessed February 26, 2024. http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1179/jep.2011.31.1.005.
  8. France, R. T. The Gospel of Matthew. The new international commentary on the New Testament. Grand Rapids, Mich: William B. Eerdmans Pub, 2007.
  9. Kärkkäinen, Veli-Matti. Pneumatology: The Holy Spirit in Ecumenical, International, and Contextual Perspective. Grand Rapids, Mich: Baker Academic, 2002.
  10. Katu, Jefri Hina Re. “Sebuah Perbandingan Terhadap Spiritualitas Postmodern Dan Spiritualitas Pentakosta.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 4, no. 1 (June 20, 2022): 18–29. Accessed February 26, 2024. https://ojs-jireh.org/index.php/jireh/article/view/72.
  11. Keener, Craig S. Acts: An Exegetical Commentary. Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2012.
  12. Leks, Stefan. Tafsir Injil Lukas. 1st ed. Yogyakarta: Kanisius, 2003.
  13. MacKian, Sara. Everyday Spirituality: Social and Spatial Worlds of Enchantment. New York: Palgrave Macmillan, 2012.
  14. Menzies, Robert P. Pentecost: This Story Is Our Story. Malang, Jawa Timur: Gandum Mas, 2021.
  15. Mounce, Robert H. Matthew. New International biblical commentary 1. Peabody, Mass: Hendrickson Publishers, 1991.
  16. Perrin, David B. Studying Christian Spirituality. New York ; London: Routledge, 2007.
  17. Rantung, Chintya. “Sosok Pastor Andi Simon, Keliling Lapangan Tikala Manado Sembuhkan Warga Yang Sakit, Lumpuh Berjalan.” Tribunmanado.Co.Id, n.d. https://manado.tribunnews.com/2022/05/25/sosok-pastor-andi-simon-keliling-lapangan-tikala-manado-sembuhkan-warga-yang-sakit-lumpuh-berjalan.
  18. Riyanto, Armada. Menjadi-Mencintai : Berfilsafat-Teologis Sehari-Hari. 1st ed. Yogyakarta: Kanisius, 2013.
  19. Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (November 4, 2017): 12. Accessed February 26, 2024. http://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/132.
  20. Sunjaya, Angga Putra Manggala. “Impresionisme Dan Ekspresionisme: Multiplisitas Spiritualitas Sebagai Tawaran Teologis Bagi Gereja Beraliran Karismatik.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 4, no. 2 (October 27, 2020): 115–131. Accessed February 26, 2024. http://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/141.
  21. William W. Menzies & Robert P. Menzies. Roh Kudus Dan Kuasa. Batam: Gospel Press, 2005.
  22. Wiyono, Gani. Gereja Sidang Jemaat Allah dalam lintasan sejarah, 1936-2016. Malang, Jawa Timur: Penerbit Gandum Mas, 2016.
  23. Yong, Amos. “Poured Out on All Flesh The Spirit, World Pentecostalism, and the Renewal of Theology and Praxis in the 21st Century.” PentecoStudies 6, no. 1 (2007): 16–46.
  24. ———. “The Spirit Bears Witness: Pneumatology, Truth, and the Religions.” Scottish Journal of Theology 57, no. 1 (February 2004): 14–38. Accessed February 26, 2024. http://www.journals.cambridge.org/abstract_S0036930603001285.
  25. ———. “Yong, A. (2005). A P(New)Matological Paradigm for Christian Mission in a Religiously Plural World.” Missiology: An International Review Vol. XXXIII, no. 2 (April 2005): 175–191.