Bahasa Roh Dalam Kesatuan Tubuh Kristus: Suatu Kajian Teologis 1 Korintus 12-14 Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published May 19, 2025
https://doi.org/10.54345/jta.v8i2.193
Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic
Vol. 8 No. 2 (2025): Special Issue: Celebrating our Pentecostal Heritage

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Heppy Agustina Harefa
a:1:{s:5:"en_US";s:22:"STT Soteria Purwokerto";}
Yaaro Harefa
Yaaro Harefa

Abstract

Artikel ini membahas peran bahasa roh dalam kehidupan rohani secara pribadi dan komunitas gereja, serta pengaruhnya terhadap pembentukan karakter Kristiani. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi pemahaman teologis tentang bahasa roh dalam tradisii Pentakosta, melihat bagaimana praktik ini mendalamkan hubungan pribadi dengan Tuhan dan memperkuat kesatuan tubuh Kristus dalam gereja. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan analisis teks-teks Alkitab, khususnya yang berkaitan dengan ajaran Paulus dalam 1 Korintus 12-14, untuk mengkaji penggunaan bahasa roh dalam ibadah pribadi dan komunitas gereja. Artikel ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi gereja Pentakosta dalam menerapkan bahasa roh dengan bijaksana, menjaga keseimbangan antara pengalaman rohani pribadi dan dampaknya terhadap kesatuan gereja. Selain itu, pembahasan lebih lanjut mengenai implikasi praktis dari penggunaan bahasa roh dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan bagaimana bahasa roh tidak hanya berperan dalam ibadah, tetapi juga dapat memperkuat kehidupan keluarga, pekerjaan, dan interaksi sosial. Dengan demikian, artikel ini menyarankan agar gereja menekankan penggunaan bahasa roh dengan pengertian dan bijaksana, sehingga tidak hanya memperkaya kehidupan rohani pribadi, tetapi juga meningkatkan kesatuan dan kohesi dalam komunitas gereja. Penulisan ini diharapkan dapat memberi wawasan tentang pentingnya bahasa roh dalam pembentukan karakter Kristiani serta tantangan dalam implementasinya di tengah masyarakat modern yang semakin sekuler.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Asiva Noor Rachmayani. “Karunia Rohani Jemaat Berdasarkan Teologi Paulus Dan Implikasinya Bagi Usaha Pendayagunaan Jemaat Gereja Masa Kini.” Nugroho, Cathleen Keyne (2018): 6.
  2. Chandradinata, Rendy Adiputra, Hary Kusumo Nugroho, and Naftali Untung. “Membangun Gereja Yang Berkelanjutan: Integrasi Filiarki Dan Teologi Pentakostal Dalam Kepemimpinan Gereja.” Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan 11, no. 2 (2021): 260–273.
  3. Dr. Jisman Nainggolan, MA., M.Miss. Gerakan Pentakostalisme Dan Sejarah Gereja Pentakosta Di Indonesia (GPdI). Yogyakarta: Jejak Pustaka, 2024.
  4. Fu, Timotius. “Bahasa Roh Menurut Calvin Dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 10, no. 1 (2009): 59–71.
  5. Gultom, Junifrius. Pentakostalisme Sejarah Dan Kapita Selekta Isu-Isu Teologi Dan Spiritualitas, n.d.
  6. Lolo, Melisa Ryhced Tandi. “Analisis Teologis Kekuasaan Roh Kudus Dalam Kehidupan Orang Percaya Berdasarkan 1 Korintus.” Academia.Edu (2023): 4–13.
  7. Lontoh, Royke. “Rancang Bangun Teologi Spiritual Dalam Pembentukan Spiritualitas Orang Percaya.” Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 4, no. 2 (2022): 1–11.
  8. Lumbanraja, Daido Tri Sampurna. “Implikasi Teologis Makna Peristiwa Pentakosta Dalam Kisah Para Rasul 2: 1-13.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja 1, no. 1 (2021): 69–82.
  9. Mahanani, Astika. “PERAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN DALAM IBADAH KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROH TERHADAP JEMAATNYA DI GEREJA GBI KELUARGA ALLAH SURAKARTA.” Institutional Repository (2018): 2016.
  10. Mau, Marthen. “Makna Glossalalia Menurut Kisah Para Rasul 2:1-13 Dan Implikasi Urapan Roh Kudus Bagi Mahasiswa Teologi.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 3, no. 1 (2021): 46–57.
  11. McCallum, Dennis. Organic Discipleship (Pemuridan Organik): Membimbing Orang Lain Menuju Kedewasaan & Kepemimpinan Rohani. Surabaya: Literatur Perkantas Jatim, 2020.
  12. Murni HermawatySitanggang. “Bahasa Lidah Dalam Ibadah Bersama Berdasarkan I Korintus 14.” DUNAMIS ( Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani ) 2, no. 1 (2017).
  13. Paramma, Dwiyafet. “Relevansi Karunia Berbahasa Roh Bagi Pertumbuhan Iman Generasi Milenial.” MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja 7, no. 1 (2024): 60–75.
  14. Pranoto, Minggus Minarto, Rabono Rabono, and Hudiman Waruwu. “Teologi Kristen Menghadapi Tantangan Zaman (Spiritualitas, Usaha Berteologi, Dan Praksis Dalam Konteks Sinode GIA).” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 7, no. 1 (2023): 75–91.
  15. Purnama, Ferry. “Apakah Bahasa Roh Merupakan Tanda Awal Baptisan Roh Kudus?” Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi 1, no. 1 (2020): 37–50.
  16. Putri, Ira Suwitomo, Joseph Christ Santo, and Joko Sembodo. “Praktik Bahasa Roh Membangun Diri Sendiri Menurut I Korintus 14:4 Sebagai Upaya Mengendalikan Emosi.” Miktab: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 2 (2022): 132.
  17. Ruth, Lester. Flow (Ibadah Yang Mengalir). Surabaya: Literatur Perkantas Jatim, 2022.
  18. Santosa, Eka Budhi. “Dinamika Roh Kudus Dalam Ibadah Pentakosta.” Jurnal Antusias 2, no. 1 (2012): 180–202. https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/68.
  19. Saputra, RudyantoDr. Rudyanto Chandra Saputra, M.Th Chandra. “STUDI KEPUSTAKAAN ANTUSIASME JEMAAT DALAM PEMBERDAYAAN KARUNIA BERBAHASA ROH.” Sttkao (2023): 21. https://sttkao.ac.id/storage/penelitian/1k_hasil_perbaikan_final_penelitian_rudi_dan_tim_1_140623065549.pdf.
  20. Schlink, Basilea. Hidup Yang Dikuasai Roh. Yayasan Penerbit Gandum Mas, 2019.
  21. Siahaan, Harls Evan R. “Bahasa Roh Dan Spiritualitas Perikoresis Dalam Peristiwa Pentakosta: Analisis Reinterpretatif Kisah Para Rasul 2:1-13.” Logia: Jurnal Teologi Pentakosta 2, no. 2 (2021): 12.
  22. ———. “Praktik Bahasa Roh Dalam Ruang Publik: Sebuah Gagasan Membangun Kecerdasan Emosional.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 4, no. 1 (2021): 30–39.
  23. Simanjuntak, Hotman Parulian. “TEOLOGI PAULUS TENTANG KARUNIA-KARUNIAROH DAN IMPLIKASINYA BAGI PROBLEMATIKA PNEUMATOLOGIS GEREJA MASA KINI.” Missio Ecclesiae 3, no. 2 (2014): 104–127.
  24. Simanjuntak, Putri Debora. “PENTINGNYA PAK DEWASA AWAL BAGI KEHIDUPAN ORANG KRISTEN BERDASARKAN 1 KORINTUS 13:11.” Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora 4, no. 1 (2025): 1–23.
  25. Situmorang, Jonar. Pneumatologi: Pengajaran Mengenai Roh Kudus, Pribadi, Karya, Manifestasi Dan Kuasa-Nya. Yogyakarta: PBMR ANDI, 2021.
  26. Stevanus Kalis, Panjaitan Firman. “Baptisan Roh Kudus Dalam Perspektif Pentakostal.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 2, no. 1 (2020): 1–21.
  27. Stott, John. Khotbah Di Bukit. Edited by Yasinta Desrilina Yulius Tandyanto. Jakarta: Literatur Perkantas Nasional, 2000.
  28. Surya, Agus. “Kajian Hermeneutis Tentang Karunia-Karunia Roh Dalam Jemaat Korintus.” Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 4, no. 1 (2023): 180–191.
  29. Suwanto, Wilson W. “Manifestasi Kehadiran Allah Dalam Bait-Nya: Proklamasi Firman, Bahasa Roh, Dan Nubuat Dalam 1 Korintus 14.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 2, no. 2 (2024): 187–201.
  30. Tampubolon, Rolas. Tritunggal Menurut Perspektif Aliran Pentakosta/Kharismatik. Edited by Maharani Dewi. Surabaya: Cipta Media Nusantara (CMN), 2021.
  31. UMI ANIQOH. “KONSEP AJARAN ETIKA PERGAULAN DALAM GEREJA KRISTEN PROTESTAN PENTAKOSTA” 33, no. 1 (2022): 1–12.
  32. Wennar. “Edifikasi Atau Konfusi ? Analisis Kritis Terhadap Penggunaan Bahasa Lidah Dalam Ibadah Jemaat Berdasarkan 1 Korintus 14 : 2-11.” Jurnal Kala Nea 5, no. Desember (2024): 78–101.
  33. Yakub Hendrawan Perangin Angin, Tri Astuti Yeniretnowati. “Bahasa Roh Dalam Teologi Pentakosta Dan Implikasinya Bagi Hidup Orang Percaya.” Jurnal Teologi dan … 3, no. 1 (2021): 65–77. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2559421&val=24034&title=Gambaran Kepercayaan terhadap Mitos di Kelurahan Sikumana Kota Kupang.