MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS GEREJA DALAM PARTISIPASI PELAYANAN JEMAAT DI ERA DIGITALISASI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yosepend Simanjuntak

Abstract

Abstrak
Seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini semakin besar pula tanggung jawab dan tuntutan kita pada zaman saat ini. Apalagi dengan terus berkembangnya teknologi digital yang pada saat ini bisa diakses oleh semua kalangan umur baik anak-anak, orang tua, sampai dengan lansia. Perkembangan teknologi digital saat ini kebanyakan menjadi tempat orang-orang mencari tau apa yang mereka inginkan hanya dengan mengoperasikan gadget mereka masing-masing. Dari hal tersebut gereja harus melihat bahwa hal ini merupakan suatu tantangan bagi gereja, bagaimana gereja bisa menjadi lebih produktif dengan perkembangan era digitalisasi tersebut dan bisa menjadi suatu sarana pelayanan gereja menjadi lebih baik lagi atau lebih produktif lagi agar pertumbuhan gereja akan semakin berkembang lagi dan semakin produktif lagi. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi perpustakaan melalui buku-buku serta artikel dan jurnal. Tujuan dalam penulisan ini adalah penulis berharap gereja-gereja di Indonesia terus dapat berproduktivitas dengan aktif dan baik dalam pelayanan dan dapat terus berkembang di era digitalisasi yang di mana juga ikut terus berkembang sehingga pertumbuhan gereja-gereja di Indonesia juga ikut bertumbuh di dalam Tuhan. Kesimpulan dari penulisan ini adalah bahwa semua gereja yang ada di dunia ini harus terus berproduktif dalam setiap perkembang teknologi khususnya dalam era digital ini yang bisa dapat digunakan dalam pelayanan gereja sehingga pertumbuhan gereja-gereja akan terus semakin produktif.


Abstract
Along with the development of the times at this time the greater our responsibilities and demands at this time. Especially with the continued development of digital technology, which at this time can be accessed by all ages, both children, parents, to the elderly. Which is where the development of digital technology today is mostly a place where people find out what they want just by operating their respective gadgets. From this the church must see that this is a challenge for the church, how the church can become more productive with the development of the digitalization era and can become a means of church service to be better or more productive so that church growth will continue to grow and become more productive again. In this writing, the author uses descriptive qualitative research methods, data collection techniques carried out are library studies through books as well as articles and journals. The purpose of this paper is that the author hopes that churches in Indonesia will continue to be actively and well productive in their services and can continue to grow in the era of digitalization which also continues to grow so that the growth of churches in Indonesia also grows in God. The conclusion of this paper is that all churches in the world must continue to be productive in every technological development, especially in this digital era that can be used in church services so that the growth of churches will continue to be more productive.


 


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Arjunaita. (2020). Pendidikan di Era Revolusi Industri 5.0.
  2. Daryanto. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Gava Media.
  3. Herjayanto, E. (2007). Manajemen Operasi (3 ed.). Grasindo. http://www.labora.ac.id/filedownload/bab1.pdf
  4. Kusuma, S. A. (2009). Gereja Bethany Fresh Anointing di Yogyakarta. E-Journal.Uajy., 1–31.
  5. Nuhamara, D. (2018). Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen,”. Jurnal Jaffray, 16(1), 93.
  6. Ronda, D. (2016). Pemimpin dan Media: Misi Pemimpin Membawa Injil Melalui Dunia Digital. Journal Jaffray, 14(2), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  7. Safithri, M. N. (2022). Produktivitas Adalah: Pengertian dan Cara Menghitungnya. Majoo. https://majoo.id/solusi/detail/produktivitas-adalah
  8. Sari, E. (2022). Pengertian Digitalisasi. Qubisa. https://www.qubisa.com/microlearning/pengertian-digitalisasi#showSummary
  9. Setiawan, E. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia. In KBBI.web.id (III). Kemendikbud. https://kbbi.web.id/
  10. Sidjabat, B. S. (2000). Strategi Pendidikan Kristen. ANDI.
  11. Sinungan, M. (2003). Produktivitas Apa Dan Bagaimana? Bumi Aksara.
  12. Sumiyatiningsih, D. (2006). Mengajar dengan Kreatif & Menarik (. ANDI.
  13. Syafnidawaty. (2020). Digital. Raharja. https://raharja.ac.id/2020/05/14/digital/
  14. Tamara, K. (2021). Pengertian Gereja dan Latar Belakangnya. kehidupanrohani.com. https://www.kehidupanrohani.com/2021/09/pengertian-gereja-dan-latar-belakangnya.html
  15. Thiessen, C. H. (2000). Teologi Sistematika. Gandum Mas.
  16. Wahyuni, D. (2017). “Agama sebagai Media dan Media sebagai Agama.” JIA, 18(2), 1–18.