Pendidikan Keluarga Kristen: Regenerasi Pemimpin melalui Pemuridan dan Implikasinya

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yakub Hendrawan Perangin Angin
Tri Astuti Yeniretnowati

Abstract

Gagasan mengenai pemuridan pribadi secara perlahan mengalami kemunduran. Para pemimpin gereja mulai memposisikan para pendeta sebagai satu-satunya orang yang memiliki hak prerogatif untuk memimpin gereja. Perbedaan hak antara pendeta dan jemaat awam inilah yang menyebabkan pemuridan pribadi itu dirampas dari tangan orang-orang keluarga Kristen. Sejak orang-orang Kristen awam disingkarkan dari pelayanan-pelayanan penting di gereja, pemuridan pribadi menjadi tidak bermakna dan benar-benar dilupakan oleh sebagian besar orang Kristen. Padahal  sejak awal mula, Allah telah merancang dan mendesain, bahwa melalui keluarga pesan-Nya harus disampaikan kepada generasi-generasi selanjutnya. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode kepustakaan. Adapun hasil dari penulisan ini adalah: Pemuridan yang dilakukan dalam keluarga Kristen sangatlah strategis dalam menghasilkan regenerasi pemimpin masa depan yang mewarisi iman Kristen melalui keteladanan hidup dan hubungan relasi yang sangat erat. Pola pemuridan seperti ini sungguhlah efektif karena berbasiskan prinsip-prinsip pendidikan dan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Alkitab.


 The idea of ​​personal discipleship is slowly degenerating. Church leaders began to position pastors as the only people who had the prerogative to lead the church. It is this difference in rights between the pastor and the lay congregation that causes personal discipleship to be deprived of the hands of Christian families. Since lay Christians were excluded from important ministries of the church, personal discipleship has become meaningless and has been completely forgotten by most Christians. Whereas from the very beginning, Allah has designed and designed, that through the family His message must be conveyed to future generations. This writing is done using the literature method. The results of this writing are: Discipleship that is carried out in Christian families is very strategic in producing the regeneration of future leaders who inherit the Christian faith through exemplary life and very close relationships. This pattern of discipleship is really effective because it is based on educational principles and the principles taught by the Bible.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Arifianto, Yonatan Alex. “Peran Kepemimpinan Misi Paulus Dan Implikasinya Bagi Pemimpin Misi Masa Kini.” Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) 4, no. 1 (2020): 67–88.
  2. Arifianto, Yonatan Alex, Wulan Agung, and Setya Budi Tamtomo. “Membangun Paradigma Tentang Misi Sebagai Landasan Dan Motivasi Untuk Mengaktualisasi Amanat Agung.” Sabda: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 2 (2020): 131–141.
  3. Daugherty, Billy Joe. Pernikahan Yang Kokoh. 4th ed. Jakarta: Metanoia, 2006.
  4. Dennis, and Barbara Rainey. Growing Spiritually Strong Family. 1st ed. Yogyakarta: Kairos, 2007.
  5. Everts, Don. Go And Do. 1st ed. Jakarta: Literatur Perkantas, 2012.
  6. Gallaty, Robby. Rediscovering Discipleship. 1st ed. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2018.
  7. Hull, Bill. Choose The Life. 2nd ed. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2015.
  8. ———. Jesus Christ, Disciplemaker. 1st ed. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2015.
  9. International, Dynamic Churches. Pemuridan Yang Dinamis : Pribadi Ke Pribadi. 1st ed. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2014.
  10. JR., Voddie Baucham. Family Shepherds Gembala-Gembala Keluarga. 1st ed. Bandung: Pionir Jaya, 2012.
  11. JR, Voddie Baucham. Faith Driven Family. 1st ed. Bandung: Pionir Jaya, 2010.
  12. Listari, and Yonatan Alex Arifianto. “Prinsip-Prinsip Misi Dari Teks Amanat Agung Bagi Pelaksanaan Misi Gereja Masa Kini.” Gracia Deo 3, no. 1 (2020): 42–55.
  13. McCallum, Dennis, and Jessica Lowery. Organic Discipleship. 1st ed. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2015.
  14. Morley, Patrick, and David Delk. The Dad in the Mirror. 1st ed. Yogyakarta: Andi Offset, 2004.
  15. Morton, Scott. Pemuridan Untuk Semua Orang. 1st ed. Yogyakarta: Yayasan Gloria - Katalis, 2011.
  16. Ogden, Greg. Panduan Pokok Untuk Menjadi Seorang Murid. 1st ed. Yogyakarta: Katalis, 2019.
  17. Perkantas, Tim Staf. Pemuridan Dinamis Membangun Bangsa. 1st ed. Jakarta: Literatur Perkantas, 2013.
  18. Piper, John. This Momentary Marriage. 1st ed. Bandung: Pionir Jaya, 2012.
  19. Putman, Jim, Bobby Harrington, and Robert E. Coleman. Discipleshift. 1st ed. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2016.
  20. Slayton, Gregory W. Be A Better Dad Today 10 Panduan Menjadi Ayah Hebat. 1st ed. Jakarta: Persekutuan Gereja-Gereja Tionghoa Indonesia, 2015.
  21. Suhadi, and Yonatan Alex Arifianto. “Pemimpin Kristen Sebagai Agen Perubahan Di Era Milenial.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 1, no. 2 (2020): 129–147.
  22. Sutrisna. Visi Pemuridan. 1st ed. Bandung: Mitra Pustaka & Literatur Perkantas Jawa Barat, 2006.
  23. Thompson, Marjorie L. Keluarga Sebagai Pusat Pembentukan. 5th ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
  24. Zaluchu, Sonny Eli. “Struktur Artikel Untuk Jurnal Ilmiah Dan Teknik Penulisannya.” In Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi, edited by Sonny Eli Zaluchu, 1–21. 1st ed. Semarang: Golden Gate Publishing Semarang, 2020.