Seperti kita ketahui, berbagai aliran gereja memiliki pemahaman yang beragam mengenai topik Baptisan Roh Kudus. Misalnya dari kalangan Kharismatik maupun Pentakostal lebih menekankan karya Roh Kudus yang memberikan kuasa yang memberdayakan dan juga karunia-karunia roh. Demikian seterusnya. 
Karena itu, pada edisi kali ini Jurnal Teologi Amreta mengangkat topik Baptisan Roh Kudus ini, agar kita dapat saling melengkapi dengan beragam pendekatan dan pemikiran. Tulisan-tulisan yang dihadirkan dalam edisi ini ditulis oleh beberapa hamba Tuhan yang mewakili baik aliran Pentakostalisme, Protestan, maupun Katolik. 
Sebagai artikel pembuka, Jefri Hina Remi Katu menguraikan makna baptisan Roh dalam karya-karya Paulus. Selanjutnya Pdt. Robby I. Chandra dan Elia Tambunan melaporkan hasil penelitian tentang persepsi gereja-gereja di Jabotabek mengenai karya dan baptisan Roh Kudus. Tentunya hasil penelitian tersebut perlu kita simak dan cermati. Pada artikel ketiga Toni Irawan menguraikan makna menyembah dalam Roh dan kebenaran, yang merupakan topik yang selalu hangat untuk diperbincangkan. Selanjutnya pada artikel keempat, Andreas Maurenis Putra memaparkan kebijaksanaan sebagai karunia Roh Kudus. Sebagai artikel non-tematik, ada artikel yang menarik oleh Marz Wera yang membahas etika global Prof Hans Kung, dalam konteks berdialog dan hidup berdampingan secara lintas-agama. 
Sebagai penutup, ada dua resensi buku: Pastor Katolik di UIN Syarif Hidayatullah  karya Greg Soetomo dan buku The Origin of Religions karya Thomas Hwang.
Tentu harapan kami adalah edisi ini dapat menyegarkan wawasan teologis kita mengenai Baptisan Roh Kudus ini, meski tidak hanya menampilkan perspektif Kharismatik-Pentakostal saja. 

DOI: https://doi.org/10.54345/jta.v3i1

Published: 2021-11-05